Kotak Amal != Celengan

Judul di atas terinspirasi saat saya melihat video seminar dari seorang motivator “otak kanan”, mas Ippho — seorang motivator, entrepeneur dan penulis buku 7 Keajaiban Rezeki #7KR (sayangnya saya belum punya).

Jika Anda memiliki uang 1000, 2000, 5000, 10.000, dan 20.000 di kala kotak amal Jum’at lewat melintas depan Anda. Manakah yang akan Anda amalkan? Atau antara 2000, 5000 dan 20.000? Atau yang lebih ekstrim, Anda memegang 5000 dan 100.000. Sekali lagi, manakah yang akan Anda amalkan? Nilai terkecil? Atau justru mencari yang terdengar nyaring “krincing”nya. Atau malah tidak beramal sama sekali ketika Anda menemukan nilai terkecil itu lebih dari 5000/10.000?

Mari kita berhitung. Jika kalian ambil nilai terkecil, misal 2000. Dalam sebulan 4× Anda melaksanakan sholat Jumat. So, Anda cuma beramal 8000 per bulannya, cuma 8000. Berapa % kah itu dari gaji Anda? Bahkan uang sebesar itu tak cukup untuk membeli tiket nonton di XXI. Lho, saya kan sudah bayar zakat tiap bulan, jadi gapapa dong? Zakat memang sudah kewajiban, lalu Anda merasa yakin bisa masuk surga tanpa ibadab sunnah? Atau apakah Anda merasa takut miskin karena beramal? Kalau begitu, Anda tak percaya dong dengan janji Rasulullah ini?

Tidaklah sedekah itu mengurangi harta (kekayaan). (HR. Muslim, at Tirmidzi, dan Ahmad)

Sedikit tambahan, saya mencoba menulis status di FB & twitter begini: “sedekah itu menambah rejeki, ya kan?” Jempol berdatangan. Ada satu hal yang menarik. Seorang teman membalas tweet saya dengan menceritakan pengalamannya bersedekah. Dia juga percaya akan hal ini. Dia mendapat balasan yang begitu melimpah dan *maaf* dia seorang non muslim. Luar biasa kan kekuatan sedekah itu?

image from: http://setenangpagihari.blogspot.com 

Posted from WordPress for Android
_rd_

Leave a comment